Persahabatan unik antara seorang nelayan dan seekor bangau sedang merayakan hari jadinya yang kesepuluh tahun ini.
Selama 10 tahun terakhir, Adem Yılmaz (68 tahun) bertemu dengan bangau putih di sebuah desa bernama Eskikaraağaç di provinsi barat laut Turki di distrik Karacabey Bursa.
Persahabatan Yılmaz dan bangau dimulai saat unggas itu hinggap di perahu nelayan Yılmaz di Danau Uluabat dan diberi makan olehnya. Sejak hari itu bangau putih menjadi hal biasa di kapal setiap pagi selama setengah tahun yang dihabiskannya di Turki.
Kunjungan terakhir bangau bernama Yaren, yang menetap di perahu Yılmaz setiap kali dia bermigrasi, disambut oleh penduduk Eskikaraağaç, yang dikenal secara lokal sebagai “desa bangau” dan yang pada tahun 2011 bergabung dengan Jaringan Desa Bangau Eropa.
Karena terlambat tiga hari dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Yaren yang sudah lusuh mendarat di perahu nelayan Turki pada tanggal 7 Maret dan memakan ikan pertamanya. Momen tersebut ditangkap oleh Alper Tüydeş, seorang fotografer alam terkenal.
Tüydeş, yang mengambil foto pertama Yılmaz dan Yaren dan mengungkapkan kisah mereka, juga bekerja dengan pembuat film dokumenter Burak Doğansoysal untuk memfilmkan kisah yang mengharukan tersebut. Film dokumenter itu dinobatkan sebagai film dokumenter terbaik di Penghargaan Film Praha yang diadakan di Czechia.
Berbicara kepada Kantor Berita Demirören, Tüydeş menggarisbawahi bahwa mereka menunggu bangau dalam kecemasan tahun ini karena usia Yaren yang semakin tua.
“Mata kami selalu tertuju ke udara saat bangau datang ke desa tetangga. Dalam proses ini, kami menunggu dengan cemas bersama Adem Yılmaz,” kata Tüydeş.
“Saya ragu apakah dia akan datang. Alhamdulillah dia datang ke desa kemarin dan ke perahu saya hari ini. Saya sangat senang, ”kata Yılmaz, menambahkan bahwa dia menganggap bangau itu tidak berbeda dengan anak-anaknya.
“Saya punya tiga anak, dan Yaren adalah anak keempat. Kami telah merindukan Yaren tahun ini. Saya sangat damai dan bahagia,” kata Yılmaz.
Bangau mulai berdatangan pada awal musim semi dan membangun sarangnya di atas atap rumah dan puncak tiang di Eskikarağaç.
Hampir 500 bangau, yang menghabiskan musim hangat bersama anak-anaknya di lebih dari 100 sarang di sekitar danau yang dipantau oleh Kota Karacabey, mulai bermigrasi ke daerah yang lebih hangat di akhir musim panas.
Sementara itu, pemerintah kota setempat meluncurkan situs web bernama yarenleylek.com untuk memantau sarang tempat Yaren dan mitranya berada dalam siaran langsung online 24/7.
Walikota Karacabey Ali Özkan menyatakan bahwa dia menyambut kunjungan ke-10 bangau itu dengan senang hati.
Memperhatikan bahwa kerinduan selama enam bulan telah berakhir, Özkan mengatakan bahwa chip digital tidak dapat dipasang pada Yaren karena dia sudah dewasa, tetapi akan melekat pada keturunannya.
Sumber: Hurriyet
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment