Korupsi Dalam Silang Sejarah Indonesia: Dari Daendels (1808-1811) sampai Era Reformasi (Edisi Revisi) - bagbudig

Breaking

Sunday, January 12, 2020

Korupsi Dalam Silang Sejarah Indonesia: Dari Daendels (1808-1811) sampai Era Reformasi (Edisi Revisi)

Judul: Korupsi Dalam Silang Sejarah Indonesia: Dari Daendels (1808-1811) sampai Era Reformasi (Edisi Revisi). Penulis: Peter Carey
Penerbit Kobam, cetakan II, 2017
340 halaman

Buku ini membawa kita menilik kembali kompleksitas korupsi dengan mengurai budaya korupsi di Indonesia dari zaman Daendles (1808-1811) sampai masa Reformasi. Terlebih menarik, buku ini juga memberi perbandingan sejarah aktivitas korupsi dan cara pencegahannya di negeri-negeri Eropa, terutama Inggris selama abad ke-18 ‘yang panjang’ (1660-1830). Melalui buku ini, sejarawan Peter Carey bersama mantan wartawan Suhardiyoto Haryadi membuktikan betapa seriusnya persoalan korupsi mengancam nasib hidup bangsa dan negara. Sebab korupsi di berbagai negara mengakibatkan hal yang sama. Semuanya sama-sama meruntuhkan sendi-sendi bangsa.

Fakta sejarah telah dipaparkan, pengalaman telah diberikan. Korupsi memang menjangkiti Indonesia sejak masa kolonial, bahkan sejak era sebelumnya. Pekerjaan rumah masih menumpuk. Namun bukan berarti buku ini hanya menguak kebobrokan catatan sejarah korupsi Indonesia. Pelajari akarnya, bandingkan, lalu ubahlah paradigma. Begitu kira-kira yang hendak disuarakan Peter Carey.
——————————————
Peter Carey adalah seorang sejarawan dan pengarang Inggris yang mengkhususkan diri dalam sejarah modern Indonesia, utamanya Jawa, dan juga menulis tentang Timor Timur dan Burma. Ia merupakan Laithwaite fellow Sejarah Modern di Trinity College, Oxford, dari 1979 sampai 2008.

Sumber: Facebook Kamaroezzaman Abdullah

No comments:

Post a Comment