Asal Kata Tionghoa - bagbudig

Breaking

Saturday, January 11, 2020

Asal Kata Tionghoa

Halo Sahabat Bagbudig!

Istilah Tionghoa pastinya tidak asing di telinga kita. Istilah itu sering diucapkan oleh orang-orang di sekitar kita. Atau mungkin kita juga sering membacanya di beberapa buku atau sejumlah artikel. Nah, meskipun istilah itu tidak asing, tapi tahukah kita darimana asal istilah Tionghoa?

Kali ini Bagbudig akan berbagi sedikit informasi tentang asal-usul istilah Tionghoa. Informasi ini penting untuk memperkaya pengetahuan kita tentang beragam etnis yang hidup di Indonesia.

Seperti dilaporkan Wikipedia, kata Tionghoa atau sering juga ditulis Tionghwa adalah bentuk dialek Hokkien untuk kata Zhonghua.

Dalam bahasa Mandarin ada istilah Zhonghua minzu yang bisa diartikan sebagai “bangsa Tionghoa.” Bangsa Tionghoa sendiri adalah suatu bangsa yang berasal dari negeri Zhongguo atau  yang lebih dikenal dengan Tiongkok (menurut dialek Hokkien). Di Dunia Barat Tionghoa sering dikenal sebagai negeri China.

Wacana Cung Hwa kononnya sudah dimulai sejak tahun 1880. Saat itu muncul keinginan dari orang-orang di Tiongkok untuk bisa terbebas dari kekuasaan dinasti kerajaan dan kemudian membentuk suatu negara yang lebih demokratis dan kuat.

Wacana tersebut akhirnya terdengar oleh orang asal Tiongkok yang saat itu bermukim di Hindia Belanda yang pada waktu itu sering disebut sebagai Orang Cina.

Saat itu muncul keinginan sekelompok orang asal Tiongkok yang anak-anaknya lahir di Hindia Belanda untuk mempelajari kembali kebudayaan dan bahasanya. Lalu pada tahun 1900, mereka mendirikan sebuah sekolah di Hindia Belanda. Sekolah tersebut berada di bawah naungan suatu badan yang dinamakan “Tjung Hwa Hwei Kwan”, yang bila lafalnya diindonesiakan menjadi Tiong Hoa Hwe Kwan (THHK).

Dalam perjalanannya THHK bukan saja memberikan pendidikan bahasa dan kebudayaan Tiongkok, tetapi juga menumbuhkan rasa persatuan orang-orang Tionghoa di Hindia Belanda.

Nah, seiring perjalanan waktu terjadilah perubahan penyebutan dari istilah “Cina” menjadi “Tionghoa” di Hindia Belanda.

Bagaimana menurut sahabat Bagbudig?

Sumber: Wikipedia, dengan beberapa perubahan.

Foto: tabletmag.com

No comments:

Post a Comment