Akar Ketegangan Hindu-Muslim di India dan Solusinya - bagbudig

Breaking

Saturday, February 29, 2020

Akar Ketegangan Hindu-Muslim di India dan Solusinya

Tidak ada hal yang lebih patut untuk disesali daripada bertikainya Muslim dan Hindu. India adalah negara besar yang akan lebih maju daripada Amerika dan Cina. Sebab itulah besar kemungkinan terdapat konspirasi besar dan licik untuk menghambat kemajuan India dengan membangkitkan persoalan agama yang memang sering menegang antara identitas Muslim dan Hindu. Masing-masing identitas ini harus melihat kembali ke dalam esensi agamanya masing-masing hingga dapat menemukan suatu titik temu yang sangat integratif antara Islam dan Hindu.

Seperti agama Hindu, agama Islam juga memiliki dimensi esoterik yang sangat filosofis. Simbolisme Hindu adalah capaian yang luar biasa. Masalahnya hari ini adalah, dua identitas ini gagal menyelam ke lubuk agama masing-masing. Mereka menjadi terjebak dalam aspek-aspek permukaan agama sehingga hanya menemukan perbedaan-perbedaan.

Tidak hanya di India, hampir semua Muslim hari ini terjebak dengan simbolisme. Bahkan di salah satu provinsi di Indonesia yang tingkat pendidikannya paling rendah dan berada di papan atas daerah termiskin, dengan mengatasnamakan agama, “pembantaian” sering diterapkan di halaman masjid sehabis Jumat.

Berbagai fenomena yang dihadapi umat Islam di dunia memang membuat mereka menjadi semakin radikal. Terutama yang belajar agamanya instan. Hal ini membuat Islam menjadi suatu identitas yang sangat diwaspadai oleh setiap identitas lain di berbagai penjuru dunia. Tak ayal, kecurigaan terhadap Islam dan kaum Muslim menjadi semakin besar.

Untuk konteks India, di mana ketegangan Muslim dan Hindu semakin memanas, selain menyelam ke dalam lubuk agama, perlu juga memiliki refleksi sejarah dan visi masa depan untuk India yang mereka cintai.

Secara historis, kemajuan suatu bangsa hanya dapat terjadi dengan terjalinnya kekompakan antara agama. Kemajuan Baghdad pada sekitar abad ke-9 hingga abad ke-12 tak lepas dari harmonisme Muslim, Kristen, dan Yahudi. Demikian juga kemajuan Mughal di India sekita abad ke-13 hingga abad ke-16 adalah karena begitu harmonisnya hubungan antara Muslim dan Hindu. Memori inilah yang harus digali dan diterapkan kembali oleh masyarakat India untuk mempercepat kemajuan negara itu.

Hari ini kita menemukan India sebagai negara yang sangat korup, krisis integritas para pemimpin, dan kesenjangan sosial yang sangat menganga. Apabila krisis agama dan tiga masalah ini dientaskan, maka segera India melesat menjadi negara super makmur.

Editor: Khairil Miswar

Ilustrasi: zeenews.india.com

No comments:

Post a Comment