Taliban Tangkap Empat Anggota ISIS - bagbudig

Breaking

Thursday, October 7, 2021

Taliban Tangkap Empat Anggota ISIS

Pasukan Taliban menyerbu daerah barat Kabul dan menangkap empat anggota sel ISIS, kata juru bicara utama gerakan itu, Rabu (6/10).

Serangan itu, di distrik Paghman di luar ibu kota Afghanistan, menyusul serangan bom di sebuah masjid pada hari Minggu yang diklaim oleh Negara Islam, yang telah melakukan serangkaian operasi sejak Taliban merebut kekuasaan di Kabul pada Agustus.

Selain empat tahanan, serangan itu menghasilkan sejumlah senjata dan dokumen, kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di Twitter.

Sebelumnya pada hari Rabu, Negara Islam mengatakan di salah satu saluran Telegramnya bahwa mereka telah menangkap dan memenggal seorang anggota pasukan milisi Taliban di kota timur Jalalabad, di mana ada beberapa insiden yang melibatkan kelompok itu dalam beberapa hari terakhir.

Tidak jelas apakah ada hubungan langsung antara insiden di Jalalabad dan Paghman.

Kembalinya afiliasi lokal Negara Islam, saat pemerintah baru sedang bergulat dengan krisis ekonomi yang berpotensi menimbulkan bencana, telah menambah serangkaian masalah yang dihadapi Taliban.

Taliban mengatakan mereka memiliki kendali penuh atas negara itu setelah runtuhnya pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang didukung Barat pada Agustus.

Tapi sisa-sisa pasukan oposisi yang terdiri dari mantan anggota tentara Afghanistan dan pejuang lokal, di bawah panji Front Perlawanan Nasional Afghanistan, terus bertahan di provinsi Panjshir, utara Kabul.

Mujahid dan juru bicara Taliban lainnya telah menolak saran ancaman dari Negara Islam, mengatakan kelompok itu tidak memiliki akar di Afghanistan. Tapi penangkapan hari Rabu menunjukkan itu belum sepenuhnya dihilangkan.

Serangan bom hari Minggu diikuti oleh baku tembak berkepanjangan di utara Kabul di mana sebuah sel ISIS dihancurkan, kata para pejabat Taliban.

Negara Islam Provinsi Khorasan, yang mengambil namanya dari nama kuno untuk wilayah tersebut, pertama kali muncul di Afghanistan pada awal 2015. Provinsi itu berulang kali bentrok dengan Taliban karena perbedaan ekonomi dan ideologis termasuk penolakan Taliban terhadap ideologi jihad globalnya.

Sumber: The New Arab

Terjemahan bebas Bagbudig

No comments:

Post a Comment