Kekuatan Eropa pada hari Jumat (16/10) mengutuk keputusan Israel yang menyetujui ribuan lebih permukiman di wilayah Palestina yang diduduki dan menyebutnya sebagai langkah “kontraproduktif” yang merusak upaya perdamaian regional.
“Perluasan permukiman itu melanggar hukum internasional dan akan membahayakan kelangsungan solusi dua negara untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan abadi bagi konflik Israel-Palestina,” kata pernyataan bersama dari para menteri luar negeri Jerman, Prancis, Inggris, Italia dan Spanyol.
“Seperti yang telah kami tekankan langsung dengan pemerintah Israel, langkah ini selanjutnya akan merusak upaya untuk membangun kembali kepercayaan antara para pihak dengan tujuan untuk melanjutkan dialog,” kata mereka sembari mendesak agar segera menghentikan pembangunan pemukiman.
Para menteri mengatakan mendorong lebih banyak penyelesaian akan menjadi “langkah kontraproduktif mengingat perkembangan positif dari perjanjian normalisasi yang dicapai antara Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain.”
UEA dan Bahrain pada pertengahan September telah meninggalkan permusuhan puluhan tahun dengan Israel dan menandatangani kesepakatan yang ditengahi AS untuk menormalkan hubungan.
Kekuatan Barat berharap kesepakatan itu akan membawa stabilitas regional dan memberikan dorongan untuk harapan perdamaian.
Tetapi orang-orang Palestina telah mencap perubahan yang dilakukan oleh negara-negara Teluk itu sebagai “pengkhianatan”.
Sumber: Al Arabiya
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment