Otoritas Iran memberlakukan gangguan parsial ke Internet di ibu kota Teheran menyusul protes oleh penggemar mendiang komposer dan penyanyi Iran Mohammad Reza Shajarian yang meninggal pada hari Kamis (8/10), LSM keamanan siber Netblocks mengkonfirmasi dalam sebuah laporan.
“Data jaringan dari NetBlocks Internet Observatory mengonfirmasi gangguan pada layanan internet di Teheran mulai pukul 19:00 waktu setempat (15:30 UTC) pada Kamis 8 Oktober 2020. Metrik menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam konektivitas regional yang terjadi saat massa Iran turun ke jalan untuk mengenang musisi Mohammad Reza Shajarian, yang meninggal pada usia 80 tahun,” kata Netblocks dalam sebuah laporan.
Shajarian (80 tahun) meninggal karena serangan jantung di rumah sakit Jam Tehran pada hari Kamis, putranya Homayoun mengumumkan di Instagram.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan ratusan penggemar di tugu peringatan di luar rumah sakit Jam Teheran di mana mereka mulai meneriakkan “Matilah Diktator.”
“Iran telah menghadapi serangkaian gangguan jaringan sejak 2019, dengan beberapa dikaitkan dengan faktor eksternal, dan lainnya karena kontrol informasi negara atau pemadaman internet yang ditargetkan. Investigasi NetBlocks telah membantu mengidentifikasi akar penyebab pemadaman jaringan ini,” kata LSM keamanan siber dalam laporannya.
Sumber: Al Arabiya
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment