Delegasi Israel melakukan kunjungan langka ke Sudan pada Rabu (21/10) untuk membahas normalisasi hubungan, kata penyiar radio Israel Kan. Seorang menteri meramalkan adanya kemungkinan terobosan diplomatik antara kedua negara.
Menteri Intelijen Israel Eli Cohen mengatakan kepada Israel Channel 13 News bahwa dia yakin Israel “akan segera melakukan normalisasi hubungan dengan Sudan”.
Radio Kan tidak memberikan detail lebih lanjut tentang diskusi yang diadakan di Khartoum. Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Kementerian Luar Negeri Israel menolak berkomentar ketika ditanya tentang prospek terobosan dengan Sudan.
Dalam kebijakan luar negeri yang berkembang menjelang pencalonannya kembali, para pembantu utama Presiden AS Donald Trump minggu ini telah mengawal delegasi Israel ke delegasi Bahrain dan UEA ke Israel untuk memperkuat hubungan baru Israel yang ditengahi AS dengan negara-negara Teluk.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat telah memulai proses menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme dan juga bekerja “giat” untuk membuat Khartoum mengakui Israel.
Pompeo tidak lagi mengatakan penghapusan Sudan dari negara sponsor terorisme terkait dengan normalisasi hubungan dengan Israel. Namun sumber-sumber Sudan sejauh ini belum mengindikasikan bahwa pembicaraan normalisasi telah berjalan jauh.
Menteri Kerja Sama Regional Israel Ofir Akunis mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengumumkan kesepakatan lain untuk membangun hubungan antara Israel dan negara Arab atau Muslim sebelum pemilihan AS.
“Saya memiliki dasar yang masuk akal untuk meyakini bahwa pengumuman akan datang sebelum 3 November – bahwa, jika Anda mengizinkan saya, itulah yang saya pahami dari sumber saya,” kata Akunis kepada Radio Angkatan Darat Israel.
Akunis mengatakan ada beberapa negara kandidat yang akan menormalkan hubungan dengan Israel. Namun dia tidak menyebutkan nama negara mana saja, sambil mengatakan bahwa itu adalah “kebiasaan AS” agar informasi resmi pertama tetap datang dari Washington.
Tetapi Duta Besar AS untuk Israel David Friedman tidak menunjukkan adanya terobosan diplomatik yang akan terjadi.
“Lebih banyak negara yang berada di Liga Arab akan menjadi normal dan berdamai dengan Israel, saya yakin, itu pasti. Berapa banyak, dalam urutan seperti apa, saya pikir setiap orang harus menunggu dan melihat,” katanya dalam konferensi yang diselenggarakan oleh surat kabar Israel Hayom dan wadah pemikir Kohelet Policy Forum.
Sumber: Reuters
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment