Kementerian luar negeri Iran pada Senin (14/9) memanggil duta besar Jerman atas tweet yang mengutuk eksekusi seorang pegulat, yang dituduh membunuh seorang pria selama gelombang protes anti-pemerintah pada 2018.
Kementerian “mengecam keras” tweet tersebut dan mengatakan kepada utusan Jerman Hans-Udo Muzel bahwa reaksi tersebut dianggap sebagai “campur tangan dalam urusan dalam negeri” Iran, demikian menurut pernyataan resmi.
Iran mengeksekusi Navid Afkari atas dugaan penikaman seorang penjaga selama protes anti-pemerintah.
Langkah tersebut telah dikecam secara luas, di mana Uni Eropa juga menyuarakan keprihatinannya pada hari Senin.
Sumber: Al Arabiya
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment