Abdoel Moeis, Penulis Novel Salah Asuhan

Abdoel Moeis dilahirkan di Solok, Sumatera Barat pada tahun 1896 dan meninggal pada 17 Juni 1959 di Bandung. Pendidikan terakhirnya diselesaikan di STOVIA Jakarta. Dia pernah bekerja sebagai klerk di Departmen Buderwijs end Eredienst dan menjadi wartawan di Bandung. Dalam politik ia pernah aktif dalam Syarikat Islam dan menjadi anggota Dewan Rakyat yang pertama pada 1920-1923.

Abdoel Moeis, Foto: Ensiklopedi Sastra Indonesia

Abdoel Moeis dikenal sebagai sastrawan Indonesia yang aktif menerjemahkan karya sastra mancanegara. Dia juga memiliki beberapa karya yang sempat populer di masanya, di antaranya novel Salah Asuhan (1928). Pada 1972, novel ini difelmkan oleh Asrul Sani. Novel lainnya yang pernah ia tulis adalah: “Pangeran Cornel” (1931) yang ia tulis bersama Memed Sastrahadiprawira, “Pertemuan Jodoh” (1931), “Surapati” (1950) dan “Hendak Berbakti” (1951).

Novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis, Koleksi Khairil Miswar

Dia juga menerjemahkan beberapa karya asing, di antaranya: “Sebatang Kara” (karya Hector Melot, 1932), “Tom Sawyer Anak Amerika” (karya Mark Twain, 1928), “Don Kisot de La Manca” (karya Carvantes, 1923), dan “Tanah Airku” (karya C. Swaan Koopman, 1960).

Sumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia (Penerbit Titian Ilmu Bandung, 2007), hal. 11-12.

Diedit dan disesuaikan oleh Bagbudig.com.