Enam puluh delapan tersangka ditahan di Turki sebagai bagian dari penyelidikan platform pertukaran cryptocurrency, Thodex, kata sumber keamanan pada 25 April.
Kepala Kantor Kejaksaan Umum di Istanbul mengeluarkan surat perintah penahanan untuk 80 tersangka atas dugaan tautan ke situs web yang saat ini tidak dapat diakses, kata sumber itu tanpa menyebut nama karena pembatasan berbicara kepada media.
Polisi melakukan penggerebekan serentak di delapan provinsi dan penahanan dilakukan. Upaya sedang dilakukan untuk menangkap tersangka yang tersisa, tambahnya.
Sejumlah besar materi dan dokumen digital disita selama operasi.
Kementerian Kehakiman secara terpisah memulai tindakan hukum terhadap Fatih Faruk Özer atas pemulangannya dari Albania.
Kementerian Dalam Negeri Turki pada Rabu mengkonfirmasi bahwa Özer meninggalkan negara itu menuju Albania.
Sebelumnya, Kepala Kantor Jaksa Penuntut Umum di Istanbul mengajukan banding kepada staf Thodex untuk memberikan kesaksian tentang platform tersebut, yang diduga telah mengecewakan ratusan ribu anggota.
Pengacara Abdullah Usame Ceran mengajukan tuntutan pidana terhadap Özer, pendiri dan CEO platform tersebut, dengan tuduhan “penipuan yang diperburuk”.
Setelah masalah transaksi, platform membagikan rilis pada hari Senin dan Selasa, mengumumkan periode pemeliharaan enam jam.
Pada hari Rabu, membuat pengumuman lain bahwa mereka akan memasuki kemitraan dan bahwa anggota akan dapat melakukan transaksi setelah masa pemeliharaan lima hari.
Sementara itu, pengawas kejahatan keuangan Turki mengumumkan telah memblokir semua rekening bank platform di negara itu pada Rabu.
Badan Investigasi Kejahatan Keuangan Turki (MASAK) memulai penyelidikan terhadap penanggung jawab dan perusahaan.
Sumber: Anadolu Agency
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment