Sudah 84 tahun sejak meninggalnya Mehmet Akif Ersoy, seorang penyair Turki, penulis, akademisi, anggota parlemen, dan penulis Lagu Kebangsaan Turki, pada tahun 1936, meninggalkan sebuah karya abadi yang dinyanyikan oleh generasi warga Turki modern.
Akif kebanyakan dianggap di Turki sebagai “Penyair Nasional,” karena dia adalah penulis lirik lagu kebangsaan Turki dalam pawai kemerdekaan, yang diadopsi pada tahun 1921 oleh Majelis Nasional Agung Turki.
Mengikuti permintaan khusus dari menteri pendidikan, penyair itu menulis lagu kebangsaan yang mengabadikan pertempuran Turki untuk bertahan hidup dan memahkotai pembebasan nasional negara itu.
Sejumlah upacara akan diadakan di seluruh negeri, kebanyakan online karena kondisi pandemi, untuk memberi penghormatan kepada Ersoy.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan juga mengeluarkan pesan pada acara peringatan kematian Ersoy.
Erdogan menyatakan bahwa karya-karya Ersoy yang menggambarkan persatuan, solidaritas, kemandirian dan semangat tanah air terus menjadi salah satu sumber penting yang menjaga memori nasional.
Sumber: Hurriyet
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment