Presiden AS Donald Trump menyebut pada Rabu (7/10) bahwa infeksi COVID-19 adalah “berkah dari Tuhan” tak lama setelah ia kembali ke Oval Office.
Trump mengatakan bahwa ketika dia pergi ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada hari Jumat dia “tidak merasa terlalu panas” setelah tertular virus yang telah menewaskan lebih dari 210.000 orang Amerika, dan setelah dia diberikan serangkaian obat, kondisinya membaik secara dramatis.
“Itu, luar biasa. Saya langsung merasa baik,” kata Trump dalam pesan video yang direkam sebelumnya yang dia posting ke Twitter. “Saya merasa nyaman tiga hari lalu seperti yang saya rasakan sekarang.”
Presiden mengatakan dia mencoba mengonsumsi dua obat yang diberikan, satu dari Regeneron Pharmaceuticals dan lainnya dari Eli Lilly, sebagai penggunaan darurat, dan pasien COVID-19 mendapatkannya secara gratis.
“Saat Anda berada di rumah sakit dan merasa sangat buruk, kami akan memperbaikinya, dan Anda akan sembuh,” katanya. “Mereka mengatakan bahwa mereka melakukan terapeutik, dan beberapa orang tidak tahu bagaimana mendefinisikan terapeutik. Saya melihatnya berbeda. Ini penyembuhan.”
Ratusan ribu dosis “hampir siap,” kata Trump dan menjanjikan bahwa otorisasi penggunaan darurat “sudah siap.”
AS memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi di seluruh dunia dengan lebih dari 7,5 juta kasus yang dikonfirmasi dan 211.532 kematian yang dikonfirmasi, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Sumber: Anadolu Agency
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment