Pernah terlibat dalam berbagai posisi kepemimpinan dari tahun-tahun awal berdirinya Turki hingga 2010, konglomerat terkemuka, Suna Kıraç, meninggal pada 15 September, demikian diumumkan Koç Holding.
Dia telah lama berjuang dengan ALS (amyotrophic lateral sclerosis), penyakit yang menyebabkan kematian neuron yang mengendalikan otot.
“Kami sangat sedih dengan hilangnya Kıraç, yang tumbuh dengan nilai-nilai republik negeri kami dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan negara kami di bidang industri, pendidikan, budaya dan seni dengan prestasinya baik dalam kehidupan profesional maupun sosial,” kata pernyataan yang dibuat oleh Koç Holding.
“Kami akan selalu mengingat Ibu Suna Kıraç karena kepribadiannya yang menginspirasi, visioner, dan tekun, yang selalu berpegang pada nilai-nilai yang dipercayakan kepadanya,” kata pernyataan itu.
Kıraç lahir pada tahun 1941 dari pasangan Vehbi Koç, pengusaha terkaya di Turki pada periode itu.
Pengusaha wanita, yang memulai kariernya dengan mempelajari dokumen dalam bisnis keluarga, menjadi mahir dari waktu ke waktu dan memasuki dewan direksi grup perusahaan.
Kıraç dianugerahi State Medal of Distinguished Service pada tahun 1997 oleh Dewan Menteri Turki atas kontribusinya pada pendidikan, kesehatan dan layanan sosial di negara tersebut.
Tetapi dia meninggalkan tugasnya pada tahun 2000 karena penyakit otot yang dia alami.
Dia juga telah mendirikan yayasan untuk budaya dan pendidikan sebelum tahun 2000, dan yayasan tersebut membuka Museum Pera di Istanbul pada tahun 2005, yang memamerkan tiga koleksi seni berharga Keluarga Kıraç.
Beberapa tokoh politik dan pebisnis telah menyampaikan belasungkawa mereka kepada Koç Holding setelah kematian Kıraç.
Sumber: Hurriyet
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment