Vatikan Lapor AS terkait Aneksasi Israel di Tepi Barat - bagbudig

Breaking

Wednesday, July 1, 2020

Vatikan Lapor AS terkait Aneksasi Israel di Tepi Barat

Vatikan, dalam langkah yang sangat tidak biasa, memanggil duta besar AS dan Israel untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terkait langkah-langkah Israel untuk memperluas kedaulatannya ke permukiman Yahudi dan Lembah Jordan di Tepi Barat.

Sebuah pernyataan Vatikan pada hari Rabu (1/7) mengatakan pertemuan dengan Kardinal Pietro Parolin, menteri luar negeri Vatikan, dan Duta Besar AS Callista Gingrich dan Duta Besar Israel Oren David, berlangsung pada hari Selasa (30/6).

Satu sumber diplomatik senior mengatakan kepada Reuters bahwa Parolin bertemu kedua utusan itu secara terpisah, suatu perincian yang tidak jelas dalam pernyataan Vatikan.

Dikatakan Parolin, diplomat top Vatikan, menyatakan “keprihatinan Tahta Suci mengenai kemungkinan tindakan sepihak selanjutnya yang dapat membahayakan usaha perdamaian antara Israel dan Palestina, serta situasi sulit di Timur Tengah.”

Para pemimpin Israel pada bulan Mei memutuskan dalam musyawarah kabinet dan parlemen untuk memperluas kedaulatan Israel ke permukiman Yahudi dan Lembah Jordan di Tepi Barat, menurut koordinasi dengan Washington, dapat dimulai pada 1 Juli.

Tetapi tidak ada kesepakatan dengan Washington mengenai modalitas langkah itu di bawah proposal perdamaian yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Januari, dan pembicaraan dengan Gedung Putih masih berlangsung, tidak ada sesi kabinet yang dijadwalkan Rabu.

Pernyataan Vatikan itu menegaskan kembali posisinya dalam mendukung solusi dua negara, dengan mengatakan “Israel dan Negara Palestina memiliki hak untuk hidup dalam perdamaian dan keamanan, dalam batas-batas yang diakui secara internasional.”

Vatikan mengimbau warga Israel dan Palestina untuk melakukan segala usaha yang memungkinkan untuk membuka kembali proses negosiasi langsung berdasarkan resolusi PBB.

Palestina menjadikan Tepi Barat untuk negara masa depan. Dalam unjuk rasa persatuan Palestina, sekitar 3.000 orang di Jalur Gaza, termasuk anggota partai Fatah dan kelompok saingannya Hamas yang menjalankan daerah kantong itu, memprotes pencaplokan.

Sumber: Al Arabiya

Terjemahan bebas Bagbudig.com

No comments:

Post a Comment