Selandia Baru telah berhasil memberantas virus corona dari wilayahnya usai mendapat laporan dari pejabat kesehatan pada hari Senin (8/6) bahwa pasien terakhir yang terinfeksi telah sembuh.
Sudah 17 hari sejak kasus baru terakhir dilaporkan di Selandia Baru, dan hari Senin menandai untuk pertama kalinya sejak akhir Februari tidak ada kasus aktif di Selandia Baru.
Namun demikian, pejabat kesehatan memperingatkan bahwa kasus baru dapat diimpor ke negara itu, yang selama ini telah menutup perbatasannya untuk semua orang kecuali warga negara dan penduduk, dengan beberapa pengecualian.
Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan itu adalah perkembangan yang menyenangkan. “Tidak memiliki kasus aktif untuk pertama kalinya sejak 28 Februari tentu merupakan capaian yang signifikan dalam perjalanan kami, tetapi seperti yang kami katakan sebelumnya, kewaspadaan yang berkelanjutan terhadap COVID-19 akan terus menjadi prioritas,” kata Bloomfield.
Para ahli mengatakan sejumlah faktor telah membantu negara berpendudik 5 juta ini untuk memberantas penyakit ini. Lokasinya yang terpencil di Pasifik Selatan memberikannya waktu yang cukup untuk melihat bagaimana penyebaran wabah di negara-negara lain, dan Perdana Menteri Jacinda Ardern bertindak tegas dengan memberlakukan penguncian yang ketat pada awal wabah Selandia Baru.
Sumber: Al Arabiya
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment