Iran telah berusaha merusak keamanan Bahrain dengan memberikan senjata kepada kelompok proksi dan teroris. Pernyataan itu dilontarkan Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan bersama ketika perwakilannya di Iran mengadakan diskusi dengan para pemimpin Kerajaan Bahrain.
“Amerika Serikat dan Kerajaan Bahrain berbagi komitmen yang kuat dan abadi untuk melawan agresi Iran … Namun terlepas dari upaya Iran, Bahrain tetap setia pada nilai-nilainya dan terus memprioritaskan koeksistensi damai dan kebebasan beragama semua rakyatnya. Amerika Serikat tetap berkomitmen pada keamanan Bahrain dan pada kemitraan yang dalam dan efektif untuk melawan teror yang didukung Iran,” tambah Departemen Luar Negeri dalam pernyataannya.
Perwakilan Khusus AS untuk Iran, Brian Hook, mengadakan diskusi tentang Iran dengan Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa dan Menteri Luar Negeri Dr. Abdullatif bin Rashid al-Zayani pada hari Senin (29/6).
“Terkait ancaman serius yang ditimbulkan oleh pengiriman senjata Iran di wilayah tersebut secara luas dan di Bahrain khususnya, Amerika Serikat dan Bahrain menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran sebelum embargo itu berakhir,” demikian pernyataan kedua negara.
Hook berada di Arab Saudi pada hari sebelumnya di mana ia bertemu dengan para pejabat dan menyerukan untuk memperpanjang embargo senjata PBB terhadap Iran, memperingatkan implikasi besar bagi keamanan regional di tengah tuduhan bahwa Teheran mempersenjatai gerilyawan Yaman.
Sumber: Al Arabiya
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment