Pihak berwenang di Arab Saudi telah memutuskan untuk melonggarkan beberapa pembatasan yang diberlakukan akibat coronavirus, yang memungkinkan pergerakan dan dimulainya kembali beberapa kegiatan ekonomi dan aktivitas komersial, demikian dilaporkan Saudi Press Agency pada Selasa pagi (26/5) dengan mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri.
Langkah ini nantinya juga akan memungkinkan dimulainya kembali penerbangan domestik, pembukaan masjid, restoran dan kafe serta kehadiran kerja, namun, penangguhan sementara untuk ibadah haji dan umrah tetap berlaku.
Pelonggaran pembatasan akan dilakukan secara bertahap, dengan fase pertama dimulai pada Kamis (28 Mei) dan berakhir pada 30 Mei.
Pada fase pertama, pergerakan di dalam dan di antara semua wilayah Kerajaan dengan mobil pribadi akan diizinkan dari pukul 6 pagi hingga 3 malam kecuali di Makkah. Kegiatan ekonomi dan komersial akan dilanjutkan di toko eceran, grosir dan mal, tetapi salon kecantikan, toko pangkas, klub olahraga, klub kesehatan, pusat hiburan dan bioskop akan terus ditutup.
Pada fase kedua, yang dimulai pada 31 Mei dan berakhir pada 20 Juni, gerakan diizinkan mulai pukul 6 pagi dan 8 malam di semua wilayah Kerajaan, kecuali di Mekah. Semua salat berjamaah, termasuk salat Jumat, akan dilanjutkan di semua masjid di seluruh Kerajaan kecuali di Makkah.
Penangguhan kehadiran di tempat kerja akan berakhir yang memungkinkan semua karyawan di kementerian, pegawai pemerintah dan perusahaan sektor swasta untuk kembali bekerja dari kantor mereka asalkan mereka tetap mengikuti protokol kesehatan.
Penangguhan bepergian antar daerah di Kerajaan menggunakan berbagai metode transportasi tidak lagi berlaku. Maskapai akan diizinkan untuk mengoperasikan penerbangan domestik jika mereka mematuhi tindakan pencegahan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan sipil dan Departemen Kesehatan. Penangguhan penerbangan internasional, bagaimanapun, akan berlanjut sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Restoran dan kafe yang menyajikan makanan dan minuman dapat dibuka kembali, namun, salon kecantikan, toko pangkas, klub olahraga, klub kesehatan, pusat hiburan dan bioskop akan dilarang buka kembali pada fase kedua. Larangan pertemuan sosial lebih dari lima puluh orang, seperti pernikahan dan pemakaman juga akan terus berlaku.
Pada fase ketiga yang dimulai pada 21 Juni, Kerajaan akan kembali ke kondisi “normal” seperti sebelum tindakan lockdown coronavirus diterapkan.
Sementara itu di Makkah, langkah-langkah fase pertama akan dilaksanakan antara 31 Mei hingga 20 Juni dan fase kedua akan dimulai pada 21 Juni. Salat Jumat dan semua salat berjamaah akan terus diadakan di Masjidil Haram, namun hanya dihadiri oleh Imam dan para karyawan.
Sumber: Saudi Gazette
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment