Arab Saudi telah mengkonfirmasi 472 kasus baru terkait virus corona selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 4.934, menurut kementerian kesehatan.
Korban meninggal di Arab Saudi sampai saat ini berjumlah 65 orang setelah enam kematian baru dicatat, juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Muhammad Al-Abdel Ali mengatakan hal itu dalam konferensi pers reguler pada hari Senin (13/4). Dua orang yang meninggal adalah pria Saudi, berusia 51 tahun dan 95 tahun. Empat sisanya adalah non-Saudi dengan usia berkisar antara 42 dan 67 tahun.
Korban tertinggi berada di Riyadh (118 kasus) diikuti 113 kasus di Madinah dan 95 di Makkah. Selanjutnya 80 kasus di Jeddah, 22 di Tabuk, masing-masing delapan di Arar, Khulais dan Taif, tujuh di Hufoof, lima di Khamis Mushayt, dua di Buraidah dan masing-masing di Qunfudah, Najran, Sabt Al-Alaya, Kharj, Dhahran dan Ahad Rufeidah.
Sebagian besar kasus di Arab Saudi terdeteksi di komunitas pekerja padat penduduk dan daerah perumahan padat lainnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengatakan hal itu baru-baru ini.
Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini telah memperpanjang jam malam seluruh negeri sampai pemberitahuan lebih lanjut dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus. Jam malam awalnya dilaksanakan selama tiga minggu.
Pekan lalu, Arab Saudi memberlakukan jam malam 24 jam dan mengunci beberapa kota seperti Riyadh, Tabuk, Dammam, Dhahran dan Hofuf dan di seluruh Jeddah, Taif, Qatif, dan Al-Khabar.
Sumber: Saudi Gazette
Terjemahan bebas oleh Bagbudig.com.
No comments:
Post a Comment