Hikayat Dukun Keramat Tangkal Wabah Penyakit - bagbudig

Breaking

Friday, March 27, 2020

Hikayat Dukun Keramat Tangkal Wabah Penyakit

Oleh: Syukurdi Mukhlis

Tersebutlah di sebuah desa seorang dukun yang biasa-biasa saja, tak dapat disebut sakti mandra guna, karena belum terbukti mampu menunjukan hal yang luar biasa. Dalam bidang perobatan pengaruh dukun ini mulai memudar seiring hadirnya seorang mantri muda yang melayani pengobatan bagi masyarakat setempat.

Di suatu ketika, dari beberapa desa disebelah bukit, terjadi wabah yang menjangkit yakni muntah berak dan deare akut. Dikabarkan beberapa warga desa di sana sudah mulai ada yang mati akibat penyakit ini.

Warga desa mulai cemas dan panik, namun si mantri muda dengan baik dan tenang menjelaskan bahwa itu adalah sebuah penyakit muntah berak, dan agar terhindar masyarakat dianjurkan minum air yang dimasak, membuat WC untuk buang hajat, jangan lagi buang hajat di kali atau di kebun, serta menjaga kebersihan.

Sebagian warga menerima dengan baik anjuran matri ini, namun sebagian lagi menolak dengan berbagai alasan dan merasa kebiasaan mereka selama ini bukanlah hal buruk dan tiada kena mengena dengan wabah penyakit di desa seberang.

Dalam kebingungan warga, sang dukun yang pengaruhnya mulai luntur dengan lantang berkata, bahwa wabah itu adalah bala, dan dia mampu menolaknya, mampu menyelamatkan kampung ini dari wabah penyakit yang mematikan itu. Sang dukun menawarkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan semacam ritual berjalan sambil menepuk kepala, perut dan pantat sambil membaca mantra…nie ule, nie peyut, nie pantat…

Wal akhir semua warga ikut ritual yang menurut sang dukun adalah wangsit dan bisikan dari leluhurnya, dan setelah pelaksanaan ritual itu warga pun kembali dengan kebiasaannya semua, sementara ajuran sang mantri muda hanya sebagian saja warga mau menuruti.

Setelah pekan berganti bulan, bulan pun menggeser tahun, tidak satu warga kampung pun yang terjangkit penyakit muntah berak yang semula mereka cemaskan.

Rumah sang dukun kini mulai ramai, sakit apa saja warga akan berobat padanya, tidak hanya untuk kesembuhan, banyak warga minta doa minta keberkatan, sang dukun pun dipuja dan dianggap keramat, sakti mandra guna.

Syukurdi Mukhlis

Editor: Khairil Miswar

Ilustrasi: filmschoolrejects

No comments:

Post a Comment