Angkatan 45 adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Rosihan Anwar dalam Majalah Siasat pada 9 Januari 1949. Istilah ini diberikan kepada para sastrawan modern Indonesia yang menelurkan karyanya pada zaman penjajahan Jepang dan beberapa tahun pasca kemerdekaan.
Rosihan Anwar juga menyebut Angkatan 45 sebagai Angkatan Kemerdekaan. Dalam bukunya, H.B. Jassin juga mengulas tentang angkatan ini. Menurut Jassin Angkatan 45 adalah sastrawan yang sama sekali berbeda dengan Angkatan Pujangga Baru dan merupakan koreksi terhadap Pujangga Baru.
Jassin juga mengemukakan bahwa Angkatan 45 memiliki ciri revolusioner, ekspresif, tidak fanatik pada isme tertentu tapi mengabdi pada kemanusiaan.
Di antara sastrawan yang termasuk dalam Angkatan 45 adalah Chairil Anwar, Asrul Sani, Rivai Apin, Usmar Ismail, Idrus, Ida Nasution dan Pramoedya Ananta Toer. Adapun sosok yang dikenal sebagai pelopor Angkatan 45 adalah Chairil Anwar.
Sumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia (Penerbit Titian Ilmu Bandung, 2007), hal. 64-65.
Diedit dan disesuaikan oleh Bagbudig.com.
Ilustrasi: dictio.id
No comments:
Post a Comment